Program ParSis PLN Indonesia Power: Sarana Belajar Antar Unit melalui Sinergi UBP Barito dan UBP Priok untuk Perkuat Daya Saing dan Transformasi Menuju NZE
NO. 100/RELEASE/PLNIPUBPPRIOK/2025
Astri Oktavina


Jakarta, 28 Agustus 2025 – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) terus mengukuhkan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional serta agenda transisi menuju Net Zero Emission (NZE). Melalui Program Parenting-Sistering (ParSis) yang digelar oleh PLN IP UBP Barito di PLN IP UBP Priok, perusahaan menghadirkan mekanisme kolaboratif untuk memperkuat sinergi antar unit.
Program ParSis lahir dari kebutuhan untuk menjembatani perbedaan tingkat kematangan (maturity) antar unit dalam berbagai aspek, mulai dari Operas’, Efisiensi, Supply Chain Management, hingga proses bisnis lainnya. Saat ini, sebagian unit telah mencapai standar best practice, namun masih ada unit lain yang membutuhkan pendampingan untuk dapat menyamai pencapaian tersebut.
Dengan pendekatan Parenting, unit yang lebih matang berperan sebagai mentor melalui arahan, pendampingan, dan berbagi pengalaman. Sementara itu, mekanisme Sistering mendorong unit-unit setara untuk saling bertukar pengetahuan dan melakukan benchmarking.
Assistant Manager OPR PLN IP UBP Priok, Wahyu Wijaya Sakti, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mempercepat proses pembelajaran organisasi.
“Melalui ParSis, kami ingin membangun budaya knowledge sharing, memperkuat adopsi best practice, serta meratakan maturity level di seluruh unit. Sinergi ini menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing perusahaan, mendukung transformasi, dan memastikan tata kelola yang selaras dengan prinsip AKHLAK, GCG, serta keberlanjutan (ESG),” ujarnya.
Kehadiran ParSis diharapkan tidak hanya menjadi wadah berbagi pengalaman, tetapi juga memperkokoh kolaborasi antar unit PLN Indonesia Power, sehingga seluruh lini dapat bergerak serempak dalam mendukung agenda strategis perusahaan dan cita-cita menuju Net Zero Emission.