PLN IP UBP Priok Raih Juara dan Bagikan Penerapan K2 di Forum Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
NO.132/RELEASE/PLNIPUBPPRIOK/2025
Astri Oktavina


Jakarta, 31 Oktober 2025 — General Manager PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Priok, Buyung Arianto, menjadi narasumber kunci dalam Forum dan Apresiasi Keselamatan Ketenagalistrikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Acara yang disambut dan dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Tri Winarno, ini diikuti oleh berbagai pelaku industri dan pemangku kepentingan sektor ketenagalistrikan sebagai ajang berbagi pengalaman dan memperkuat komitmen bersama terhadap keselamatan ketenagalistrikan di Indonesia.
Dalam paparannya, Buyung menjelaskan penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) di PLN IP UBP Priok yang berhasil meraih predikat Juara untuk kategori Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). Ia juga menyoroti berbagai program inovatif, seperti INSPEKTER, VAR-TY, dan Predictive Water Balance, yang menjadi wujud sinergi seluruh bidang dalam membangun budaya keselamatan kerja yang kuat dan berkelanjutan. Bersama Wahyudi Joko Santoso dari Kementerian ESDM dan Dwi Juli Harsono dari PLN Nusantara Power UP Paiton, Buyung turut berbagi praktik terbaik yang menjadikan forum ini berlangsung interaktif dan inspiratif.
Menutup sesi, Buyung menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keandalan energi nasional. “Keselamatan adalah pondasi utama dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, kita dapat memastikan energi listrik tetap andal, aman, dan berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Buyung Arianto
Melalui partisipasi dalam forum ini, PLN Indonesia Power UBP Priok menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan keandalan operasional di setiap unit pembangkit. Upaya ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia energi yang andal, berkelanjutan, dan berorientasi pada keselamatan ketenagalistrikan demi mendukung ketahanan energi nasional.
