PLN INDONESIA POWER UBP PRIOK GELAR WORKSHOP PAUD MENUJU PENDIDIKAN INKLUSI BERSAMA HIMPAUDI DKI JAKARTA
NO 012/RELEASE/PLNIPUBPPRIOK/2025
Astri Oktavina
Jakarta, 5 Februari 2025 – Dalam upaya memperkuat pendidikan inklusif di Indonesia, PLN Indonesia Power UBP Priok (PLN IP UBP Priok) bersama Pengurus Wilayah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (PW HIMPAUDI) DKI Jakarta dan Inclusive Learning Centre berkolaborasi mengadakan workshop bertajuk "PAUD Menuju Pendidikan Inklusi".
Workshop ini menjadi bukti nyata sinergi antara sektor industri, organisasi pendidikan, dan komunitas dalam menciptakan akses pembelajaran yang lebih inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Kalijapat, PLN IP UBP Priok, dengan menghadirkan Ibu Hoiriyah dan Bapak Wardi Supardi, praktisi PAUD dan pendidikan ABK, sebagai narasumber utama.
Kolaborasi antara PLN IP UBP Priok, HIMPAUDI DKI Jakarta, dan Inclusive Learning Centre mencerminkan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih terbuka bagi semua anak. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pendidikan inklusif, diperlukan kerja sama lintas sektor agar metode pembelajaran yang ramah bagi ABK dapat diterapkan secara lebih luas.
Terwujudnya workshop pendidikan yang dilakukan dari berbagai stakeholder menjadi bukti penguat komitmen PLN IP UBP Priok pada pembangunan berkelanjutan berbasis SDGs poin 4 dan 17 yaitu pendidikan berkualitas dan kerjasama untuk menuju suatu tujuan. Berbagai materi yang dipaparkan pada workshop tersebut diharapkan menjadi bahan pembelajaran bagi para guru-guru paud yang nantinya dapat diterapkan pada ABK. Selain itu, workshop tersebut juga dapat memberikan kesetaraan peluang masa depan ABK dengan anak-anak lainnya.
Manager Administrasi PLN IP UBP Priok mengawali workshop dan menyampaikan apresiasinya. “Pada pagi hari ini kami mengucapkan terima kasih pada Ibu Guru paud yang telah hadir di ruang rapat Kalijapat. Komitmen kami, PLN IP UBP Priok pada pendidikan inklusif dan bekelanjutan telah dibuktikan dengan adanya bantuan di bidang kesehatan dan pendidikan serta mitra binaan yang bergerak pada pendidikan ABK di wilayah Papanggo yaitu Inclusive Learning Center. Anak-anak dengan kebutuhan khusus juga memiliki hak yang sama dengan anak - anak yang lainnya walaupun dalam hal mendidik perlu usaha yang khusus bagi ABK. Sedikit berbeda dengan harapan yang ideal, kenyataannya ABK sering kali tidak memiliki hak yang setara meskipun minat dan mimpi ABK sama dengan anak-anak lain. Diadakannya workshop ini diharapkan menjadi jalan untuk menciptakan lingkungan yang inlusif. Lebih lanjut, acara ini juga diharapkan sebagai salah satu jalan menuju cita-cita indonesia untuk menjadi generasi emas. Jika tidak dimulai dari yang kecil maka hal besar tidak akan berjalan. Semoga acara ini memberikan manfaat bagi kita semua”. Ujar Thesa Kapiyana.