Kelompok Pesona Betawi Lakukan Benchmarking ke BBPPMPV BMTI Cimahi: Menimba Ilmu Pengelolaan Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel

NO. 090/RELEASE/PLNIPUBPPRIOK/2025

Astri Oktavina

Cimahi, 10 Agustus 2025 – Kelompok Pesona Betawi, yang terdiri dari gabungan Bank Sampah dan Kelompok Nelayan dari pesisir Jakarta Utara, melaksanakan kegiatan benchmarking ke Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) di Cimahi, Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang teknologi dan proses pengelolaan minyak jelantah menjadi biodiesel sebagai solusi ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.

Kegiatan ini turut difasilitasi oleh PLN Indonesia Power UBP Priok, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang berkomitmen mendorong kemandirian masyarakat melalui energi bersih berbasis komunitas.

Dalam sambutannya, Assistant Manager Keamanan dan Humas PLN IP UBP Priok, Ibu Astri Oktavina, menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta.“Kami sangat bangga dapat mendampingi Kelompok Pesona Betawi dalam kegiatan benchmarking ini. PLN Indonesia Power UBP Priok mendukung penuh inisiatif masyarakat dalam mengelola limbah rumah tangga,khususnya minyak jelantah, menjadi energi terbarukan. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi awal dari program berkelanjutan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan dan kelestarian lingkungan,” ujar Astri.

Rombongan yang terdiri dari 25 orang peserta ini diterima langsung oleh tim teknis dari BBPPMPV BMTI. Dalam kunjungan tersebut, peserta mendapatkan pemaparan mengenai proses konversi minyak jelantah menjadi biodiesel, mulai dari tahap penyaringan awal, proses transesterifikasi, hingga hasil akhir biodiesel yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.

Selain sesi pemaparan, peserta juga berkesempatan mengunjungi laboratorium dan workshop tempat praktik pengolahan biodiesel berlangsung. Di sana, peserta melihat langsung peralatan dan mesin yang digunakan serta proses uji mutu hasil biodiesel yang telah diproduksi.

Ketua RW 06 Pembina Kelompok Pesona Betawi, Bapak Abdul Karim, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para anggota kelompok. “Kami sangat antusias untuk menerapkan ilmu yang kami dapatkan di lingkungan kami. Minyak jelantah selama ini hanya dibuang atau mencemari lingkungan, padahal ternyata bisa menjadi sumber energi baru yang memiliki nilai jual,” Ujar Abdul.

Kegiatan benchmarking ini diharapkan dapat membuka peluang usaha baru berbasis ekonomi sirkular di wilayah pesisir Jakarta, khususnya dalam pengelolaan limbah rumah tangga seperti minyak jelantah. Dengan adanya kolaborasi antara komunitas masyarakat, lembaga pendidikan vokasi, dan instansi terkait, diharapkan akan tercipta model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.