General Manager PLN IP UBP Priok Ungkap Terobosan Green Hydrogen Plant di Forum PLN Electricity Connect 2025

NO. 138/RELEASE/PLNIPUBPPRIOK/2025

Astri Oktavina

Jakarta, 21 November 2025 – General Manager PLN Indonesia Power UBP Priok, Buyung Arianto, hadir sebagai Speaker dalam sesi Knowledge Hub pada PLN Electricity Connect 2025 di Jakarta International Convention Center, membawakan topik strategis mengenai pengembangan Green Hydrogen Plant yang tengah dikembangkan di unit pembangkit PLN IP UBP Priok. Inovasi ini menjadi salah satu langkah penting PLN IP dalam mendorong dekarbonisasi sektor energi melalui pemanfaatan renewable energy.

Dalam forum tersebut, Buyung Arianto memaparkan bahwa Green Hydrogen Plant di UBP Priok tidak hanya berfungsi sebagai sumber hidrogen untuk kebutuhan internal seperti pendinginan generator, tetapi juga dan suplai bagi Hydrogen Refueling Station (HRS) di Senayan. Fasilitas HRS ini menjadi bagian dari kontribusi PLN IP dalam mendorong penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar ramah lingkungan, khususnya untuk moda transportasi.

Hydrogen Plant di unit kami selain digunakan untuk mendinginkan generator, kini juga kami optimalkan untuk memasok Hydrogen Refueling Station di Senayan sebagai dukungan nyata terhadap dekarbonisasi transportasi,” jelas Buyung. “Ke depan, PLN IP UBP Priok siap menginvestasikan kompresor hidrogen berkapasitas lebih besar apabila kendaraan berbasis hidrogen telah dikembangkan secara masif di Indonesia.”

Sesi tersebut juga diisi oleh narasumber lain, yaitu VP Asset Management System Implementation PLN (Persero), VP Biomass Strategy & Business Development PLN (Persero), Direktur Bisnis PLN IP Services, dan Senior Manager PLN Pusharlis, yang secara bergantian memaparkan berbagai inovasi dan solusi energi berkelanjutan dari PLN Group.

Diskusi menarik pun tercipta antara audiens dan Buyung Arianto, khususnya mengenai komparasi penggunaan kendaraan hidrogen dengan kendaraan listrik konvensional. Menutup pemaparannya, Buyung menegaskan bahwa seluruh upaya pengembangan teknologi hidrogen ini merupakan bentuk dukungan terhadap visi sustainability pembangkit di PLN Indonesia Power.