ChatTGP November 2024

Alhamdulillah bulan November dengan fokus utama di pengamanan Pilkada serentak telah kita lewati dengan andal, aman. Terima kasih atas kesiapan rekan-rekan semua bidang dalam menjaga hajatan demokrasi tersebut. Beberapa penghargaan seperti Semesta Budaya, SNI Award dan Opexcon semakin mengukuhkan kematangan insan UBP Priok dalam mengelola pembangkit dengan kapasitas hampir 3000 MW. Bulan Desember yang akan kita masuki merupakan bulan akhir perhitungan Kinerja 2024, maka kembali dibutuhkan keserempakan dalam closing tahunan di berbagai variable sehingga hasil Kinerja beyond akan kita dapatkan di penghujung 2024.

Di ChatTgp bulan November sebenarnya saya ingin share terkait bagaimana UBP Priok bergerak di masa depan namun pergerakan tersebut ternyata memang harus diisi oleh SDM yang mau bergerak bersama sehingga tulisan pergerakan tersebut akan kami sampaikan di waktu lain. Di edisi ini kita bahas bidang SDM dengan referensi dan pemahaman hal-hal berikut :

Di tahun 2024, 11 perusahaan global melakukan PHK atas nama efisiensi (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240822101632-92-1136056/11-perusahaan-global-yang-diterpa badai-phk-sejak-awal-tahun). Perusahaan dengan karakter teknologi tinggi memang sangat sensitive terhadap program pengurangan pegawai.

Dari data Kemenaker RI, jumlah pegawai PHK per bulan di tahun 2024 selalu lebih tinggi dari tahun 2023 dan diperkirakan sampai akhir tahun selalu akan lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor : teknologi, efisiensi, kualitas SDM, faktor lain (politik, perpajakan, pertumbuhan ekonomi, dll). Setelah mendapatkan dan memahami data-data dan fakta di atas maka diharapkan setiap kita dapat berrefleksi melalui bagan berikut :

Kotak merah merupakan awal kita bergabung dengan Perusahaan, dengan sangat percaya diri dan penuh keyakinan kita berkomitmen Sanggup ditempatkan di Mana Saja. Saat kita menandatangani komitmen tersebut, kita sadar bahwa kita memiliki orang tua yang mendoakan karir kita dan kesadaran bahwa orang tua akan selalu lebih tua dari kita dalam hal usia, pengalaman hidup dan tentunya kesehatannya. Semua konsekuensi bertambah Ketika kita berkeluarga dan memiliki anak istri yang ingin selalu dekat dengan kita namun kalau sudah panggilan tugas bisa jadi kita akan terpisah karena operasional Perusahaan merupakan yang utama sesuai tanda tangan komitmen awal.

Kita bekerja di sektor ketenaga listrikan, sektor strategis bukan sektor yang hanya gemerlap di siang atau sore hari saja. Dalam 24 jam non-stop tanpa henti kita mengabdikan diri dalam bentuk pasokan Listrik yang andal dan aman. Pendapatan yang kita terima termasuk fasilitas berlimpah merupakan keistimewaan yang belum tentu dimiliki perusahaan lain. Bersyukur direfleksikan dengan kerja keras dan maksimal melebihi yang dibutuhkan perusahaan dan tentunya loyalitas seperti dalam amanah AKHLAK (kotak hijau). Hal paling mudah dilakukan adalah tidak merepotkan Perusahaan.

Ketika kita bekerja maka kita merencanakan karir ke depan seperti apa dan menuju ke mana, kita berdiskusi dengan keluarga dan tentunya atasan tentang rencana karir kita (Kotak biru). Diskusi akan menghasilkan Langkah aksi yang segera ditindak lanjuti. Proses ini bisa dalam bentuk formal CMC maupun diskusi non formal. Setiap atasan mulai dari team leader, Asman , dst telah dibekali keterampilan CMC dengan tujuan membantu timnya untuk berkembang dan menemukan alternative Solusi. Setiap diskusi, langkah aksi dan Solusi selalu didasarkan kepada komitmen awal yang ada di kotak merah. Demikian seterusnya sampai kita habis masa lyfe cyclenya karena masuk usia pensiun. Semoga kita bisa menikmati setiap kotak dengan penuh suka cita.

Materi di atas telah sebagian kami sampaikan dalam Priok Ceria (coffee morning) 30 November 2024.