ChatTGP Desember 2024
Buyung Arianto


Perjalanan karir seorang dahulu dimulai dari posisi paling dasar ; menjadi Pelaksana, operator, teknisi, dan seterusnya. Awal bekerja sudah menjadi ketentuan undang-undang bahwa seorang yang mengoperasikan pembangkit wajib memiliki sertifikat kompetensi. Dahulu masih ingat seorang Pak Priyo Rahardjo di UBP Priok sebagai senior mengajarkan/membekali kita apa itu kompetensi : KSA (knowledge, skill, attitude). Berkali kali diajarkan bahkan sampai sekarang masih terngiang. Tahun berganti tahun jumlah rekruitmen pegawai organik semakin besar bahkan pernah dalam satu angkatan mencapai >500 orang. Apakah KSA masih menjadi parameter karir seseorang, ya tidak berubah sampai sekarang.
Ketika sudah mencapai tahap kompeten maka sesorang bisa memilih/dipilih untuk masuk jalur fungsional ataupun struktural. Kedua jalur memiliki kontribusi yang proporsional sehingga tidak perlu diperdebatkan. Setiap orang memiliki harapan/cita-cita untuk terus maju meniti karirnya untuk itu kemampuan leadership menjadi salah satu bekalnya. Tidak ada yang bisa menggurui bagaimana seorang akan menjadi X dan Y, di sini hanya sharing terkait data dan pengalaman. Di bawah akan dipaparkan hasil survey terkait atribut leadership. Hasil survey diambil dari buku Ramesh Gulati (Maintenance and Reliability Best Practices, 2013).
Kompetensi yang menjadi dasar untuk mengoperasikan pembangkit, menyelesaikan tugas administrasi, memelihara peralatan, dll ada di angka 8%, dan kita harus melengkapi diri dengan 3 kemampuan lain yang ternyata memilki prosentase terkait leadership lebih besar ; komunikasi, memberi semangat ke orang lain dan memiliki/menyampaikan/memberikan Visinya secara jelas. Dari sini terlihat bahwa leadership dapat dipelajari dan diasah ketrampilannya. Dari data di atas, yang sedikit bersinggungan dengan bawaan lahir ada di kharisma namun presentasenya ternyata kecil dan tidak signifikan.
So, dengan tulisan singkat dan diambil dari survey serta buku wajib anak enjiniring (Ramesh Gulati) maka para pemuda harapan bangsa gen milenial, gen Z serta gen2 lain dapat membekali diri dengan ketrampilan di atas. Selamat berproses.